Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Penelitian
bekerjasama dengan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Nusa UNU Yogyakarta kembali
menggelar lomba menulis esai untuk yang kedua kali. Lomba antar mahasiswa UNU
Yogyakarta itu untuk tahun ini dikemas dalam rangka menyambut Harlah UNU
Yogyakarta yang kedua.
Kali ini ada yang menarik dalam lomba esai
Aswaja UNU Yogyakarta. Menariknya adalah keikutsertaan Syaiful, demisioner
Presiden BEM 2017-2018 dalam perlombaan ini. Syaiful menjadi peserta lomba esai
Aswaja 2019 dengan mengangkat judul, “Membangun UMKM Berbasis Digital
untuk Membentuk Karakter Santripreneur di Era Revolusi Industri 4.0”.
Taqiyuddin, Ketua Umum UKM Penelitian UNU
menyatakan bahwa keikutsertaan Syaiful dalam Lomba Esai Aswaja 2019 adalah bukti
ketertarikan banyak pihak terhadap lomba ini.
“Kita patut berbangga, lomba ini ternyata
juga diminati oleh mantan presma,” Kata Taqi sambil terkekeh ketika diwawancara
tentang penyelenggaraan lomba esai Aswaja 2019.
Taqi juga menjelaskan bahwa Lomba Esai Aswaja
diselenggarakan dalam rangka membumikan semangat menulis di UNU Yogyakarta.
“Lomba ini kita adain sebagai pancingan
biar temen-temen semangat menulis. Kalau nggak
kita pancing dengan kayak gini sulit mengajak mereka menulis. Ya kita tetap
pada cita-cita untuk membumikan semangat menulis di UNU lah” kata Taqi menjelaskan.
Ibran
Rakasiwi, Pemimpin Umum LPM Nusa mengamini
pernyataan Taqi bahwa Lomba Esai Aswaja 2019
diselenggarakan untuk membumikan semangat menulis di UNU Yogyakarta.
“LPM Nusa dan UKM Penelitian sama-sama
punya cita-cita untuk membumikan semangat menulis. Karna itu kami mengadakan
acara ini sebagai salah satu langkah untuk mewujudkan cita-cita itu,” jelas
Ibran.
Ibran yang juga berperan sebagai ketua
panitia menjelaskan bahwa pelaksanaan lomba esai ini diselenggarakan
dengan diawali pengumpulan naskah. Semua naskah yang masuk dipilih lima terbaik
dan dipresentasikan oleh penulis di depan dewan juri pada 6 Maret lalu. Dari lima
finalis itu dihasilkan pemenang sebagai berikut; Juara 1 atas nama Nanda Ahmad
Basuki dengan Judul Esai, “Menghadapi Nomophobia
dengan Program Wajib Mondok”, Juara kedua atas nama Syaiful dengan Judul esai,
“Membangun UMKM Berbasis Digital untuk Membentuk Karakter Santripreneur di Era
Revolusi Industri 4.o” dan juara ketiga atas nama Vera Franciska Dewi dengan
Judul Esai, “Peran Generasi Aswaja dalam Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat
Melalui Literai Digital”.
Kegiatan
ini mendapat sambutan yang baik dari civitas akademika UNU Yogyakarta. Seperti
disampaikan Rektor UNU Yogyakarta saat memberikan hadiah bagi para Juara pada Ahad (10/03). Prof. Purwo Santoso mengaku
bangga dan menyampaikan terima kasih dengan kepedulian pengurus UKM Penelitian
dan LPM Nusa untuk membumikan literasi di UNU Yogyakarta. Pihaknya berharap, kegiatan semacam ini
dilestarikan untuk mendukung kompetensi mahasiswa. (Red.)