-->
Pemilu Usai, Ini yang akan Dilakukan Presma Baru
Pemilu Usai, Ini yang akan Dilakukan Presma Baru

Pemilu Usai, Ini yang akan Dilakukan Presma Baru

“Setelah ini saya akan berkomunikasi dengan masing-masing ketua Hima dulu. Saya akan meminta pertimbangan terkait dengan orang-orang yang akan direkomendasikan untuk menjadi pengurus BEM,” Ujar Badrut...



Setelah melewati proses panjang Pemilihan Umum (Pemilu), akhirnya dihasilkan Presiden Mahasiswa (Presma). Pemilihan Presma melalui pemungutan surat suara berlangsung pada Selasa (16/04). Pemilu yang diselenggarakan di Limasan Mahasiswa Universitas Nahadlatul Ulama (UNU) Yogyakarta itu berlangsung dengan tertib dan damai. Dimulai pukul 10.00-16.00 WIB.

Berdasarkan pemungutan suara tersebut diperoleh keputusan bahwa Badruttamam lolos sebagai Presma karena perolehan suaranya melebihi minimal perolehan yang ditentutakn oleh Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM). Zubair Affandy selaku ketua KPUM merasa lega karena beban yang ditanggungnya selama hampir satu semester sudah selesai.
Suasana Pencoblosan Presma UNU Yogyakarta

“Alhamduillah ya sudah selesai. Ribet sekali pemilu ini dari awal. Dibuka pendaftaran (Capresma) yang daftar Cuma satu orang. Diperpanjang, yang daftar nambah satu. Udah gitu syaratnya gak lolos. Dibuka pendaftaran lagi, ada yang kurang lagi. Ini sudah proses terakhir. Sudah dijalankan sesuai dengan permintaan mahasiswa agar tetap diselenggarakan dengan Pemilu. Semoga semuanya legowo dan menyambut baik hasil dari Pemilu kali ini,” Demikian ungkap Zubair.

Badruttamam selaku Presma terpilih ketika ditanya program yang akan dijalankan kedepan, menyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan masing-masing ketua Himpunan Mahasiswa (Hima).

“Setelah ini saya akan berkomunikasi dengan masing-masing ketua Hima dulu. Saya akan meminta pertimbangan terkait dengan orang-orang yang akan direkomendasikan untuk menjadi pengurus BEM,” Ujar Badrut.

Badrut mengaku bahwa dirinya menginginkan BEM yang berada dibawah kepemimpinannya benar-benar mengakomodir kebutuhan seluruh mahasiswa.

“Saya tidak ingin BEM ini dipandang sebagai alat politik semata. Saya ingin mahasiswa mengembalikan BEM pada fitrahnya yang suci, yakni mengakomodir kepentingan seluruh mahasiswa. Karena itulah saya ingin menemui ketua-ketua Hima dan UKM agar saya bisa mendengar sendiri apa yang diinginkan oleh mahasiswa dari seluruh Prodi dan UKM,” kata   Badrut menambahkan.

Ketika ditanya terkait pelatikan BEM, Ketua Senat Mahasiswa (SEMA), Arizan menyampaikan bahwa pelantikan BEM akan dilaksanakan besamaan dengan pelantikan Pengurus Sema. Namun mengenai waktunya, Rizan tidak menjelaskan lebih detail.

“Yang pasti dalam waktu dekat ini. Kami komunikasikan dengan teman-teman” Ujar Rizan. (Red.)


Baca juga: