LPM Nusa – Pada tahun kedua perjalanannya,
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Penelitian Universitas Nahdlatul Ulama (UNU)Yogyakarta memperluas relasi untuk meningkatkan intelektualitas anggotanya. UKM
yang berdiri pada 26 Desember 2017 itu baru saja melakukan study banding dengan
Lingkar Mahasiswa Language and Arts (LIMLARTS) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Study banding tersebut dilakukan pada
Sabtu (30/03) bertempat di Gedung Islamic Education Centre UNY. Disana UKM
Penelitian UNU disambut dengan tangan terbuka dan penuh persahabatan oleh
pengurus dan anggota LIMLARTS.
Ketua Umum UKM Penelitian, Taqiyuddin
menyatakan bahwa study banding tersebut dilakukannya untuk meningkatkan wawasan
dan pengetahuan anggotanya terkait pengelolaan organisasi dan pemberdayaan
anggota UKM Penelitian.
“Kami berharap dalam kunjungan ini bisa
mendapatkan banyak pengetahuan tentang pengelolaan organisasi. Kami sadar bahwa
UKM Penelitian adalah organisasi baru ‘bau kencur’ yang saat ini baru memasuki
tahun kedua. Karna itulah kami perlu banyak belajar kepada organisasi yang
sudah mampan seperti LIMLARTS ini” demikian disampaikan Taqi dalam sambutannya.
Sambutan Taqi direspon dengan baik oleh segenap Pengurus
LIMLARTS. Krisa Nugraheni, Wakil Ketua Umum LIMLARTS menyatakan bahwa pihaknya sangat senang
atas kunjungan UKM Penelitian UNU Yogyakarta di kampusnya.
“Kami berharap hubungan ini tidak hanya
berlangsung sekali ini saja. Semoga kedepan kita bisa menjalin kerjasama dalam
banyak hal,” kata Krisa dalam sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut, UKM Penelitian
UNU Yogyakarta dan LIMLARTS UNY saling sharing
tentang program kerja serta kegiatan yang telah dan akan dilakukan.
Sukarno, Ketua Umum LIMLARTS mengapresiasi
langkah-langkah yang dilakukan oleh UKM Penelitian UNU Yogyakarta. Menurutnya
kegigihan Pengurus UKM Penelitian merintis organisasi dalm bidang literasi
sangat baik.
“Kalau kami kan hanya melanjutkan
organisasi warisan dari senior kami. Sementara UKM Penelitian UNU ini kan
merintis. Tidak mudah lho mendirikan organisasi dan bisa sampai eksis seperti
ini” ujar Sukarno dalam bincang-bincang pasca acara sharing.
Setelah acara study banding, pihak UKM
Penelitian UNU Yogyakarta maupun LIMLARTS UNY bersepakat untuk membuat grup whats app sebagai follow up pertemuan tersebut.
Kedua pihak berharap melalui media tersebut keduanya dapat menjalin
komunikasi dan informasi untuk mengembangkan daya intelektual.(Red)