-->
UNU Jogja dan Ponpes Lintang Songo Tindaklanjuti Kerjasama
UNU Jogja dan Ponpes Lintang Songo Tindaklanjuti Kerjasama

UNU Jogja dan Ponpes Lintang Songo Tindaklanjuti Kerjasama

“Saya harap mahasiswa memanfaatkan kesempatan untuk belajar ke pesantren-pesantren. Saya sudah menyampaikan ke kyai-kyai mau menitipkan mahasiswa agar belajar di pesantrennya”, demikian disampaikan Purwo ketika...

Sebagai kampus yang bercirikhaskan pesantren karena mengangkat nilai-nilai kepesantrenan, Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Jogja membangun kerjasama dengan berbagai pesantren. Salah satunya adalah pesantren Lintang Songo. Sejak lama hubungan antara UNU Jogja dengan pesantren satu ini senantiasa terjalin dengan baik, seperti dengan pesantren-pesantren lainnya. 

Rektor UNU Yogyakarta, Prof. Purwo Santoso, Ph.D., bersepakat dengan Pengasuh Pondok Pesantren Lintang Songo untuk menjalin kerjasama dalam rangka menciptakan lulusan yang  memiliki ketrampilan dan berkhidmat kepada jamaah.

“Saya harap mahasiswa memanfaatkan kesempatan untuk belajar ke pesantren-pesantren. Saya sudah menyampaikan ke kyai-kyai mau menitipkan mahasiswa agar belajar di pesantrennya”, demikian disampaikan Purwo ketika dikunjungi di kediamannya pada Rabu (19/06).

Niat itu tidak dibiarkan hanya menjadi wacana tanpa aksi nyata. Tanpa menunggu lama, mahasiswa bersama dosen UNU Jogja mendatangi  Ponpes Lintang Songo di daerah Piyungan, Bantul, Yogyakarta. Delegasi  UNU Jogja menemui Kyai Heri, Pengasuh Pondok Pesantren tersebut pada Kamis (20/06).  Oleh Kyai Heri, mereka diajak mengelilingi  lahan Ponpes Lintang Songo yang sedang dicanangkan untuk menjadi smart garden. Dengan luasan lahan sekitar 5 hektar, kawasan Ponpes Lintang Songo telah diisi dengan berbagai komodtas pertanian dan perikanan.

Dr. Tatag Lindu Bhakti, ST.,M.Eng. selaku pemimpin delegasi menyampaikan bahwa pihaknya datang dalam rangka meneruskan kerjasama UNU Jogja dengan Ponpes Lintang Songo. Tatag menyampaikan bahwa pihaknya mengantarkan mahasiswa untuk berkolaborasi bersama santri. 

Tatag yang menjabat sebagai Kepala Pusat Studi Wakaf Teknologi menawarkan sebuah gagasan Agroteknologi untuk dikembangkan  di lingkungan Ponpes Lintang Songo. Dengan  Teknologi yang ditawarkannya, pihaknya optimis dapat meningkatkan produktivitas budidaya perikanan dan pertanian di tempat tersebut.

Menanggapi tawaran Tatag, Kyai Heri sendiri  sangat setuju dengan langkah ini. Pihaknya berharap, dengan langkah ini pesantren bisa berdikari dan menjadi pusat pemberdayaan masyarakat.

Baca juga: