Bertepatan dengan momen
Maulid Nabi Muhammad SAW, BEM UNU Jogja menggandeng PMII UNU jogja dan Lesbumi
PWNU DIY menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H pada Kamis,
(12/12). Acara yang dilaksanakan di Rumah Budaya Siliran Yogyakarta tersebut mengangkat
tema “Mengingat lahirnya, melahirkan ingatan, dan meneladani integritas nabi
Muhammad SAW”.
Hadir dalam acara
tersebut Prof. Purwo Santoso, P. hd. Selaku rektor UNU Yogyakarta, Kyai
Mustafid,S. Fil. (MABINKOM PMII), KH. Solehudin Mansyur (Rois Syuriah PCNU Kota
Yogyakarta), dan KH. Masud Masduki (Rois Syuriah PWNU DIY).
Acara yang dimulai sekitar
pukul 19.00 WIB tersebut dimeriahkan oleh grup hadroh Syauqun Nabi serta tari
sufi mahasiswa UNU Jogja. Kehadiran para mahasiswa dan para tamu undangan yang
jumlahnya lebih dari 200-an orang juga menggenapi malam maulid tersebut.
Ketua panitia Achmad Subhan,
menegaskan bahwa acara maulid yang diselenggarakan kali ini berbeda dari maulid
yang biasanya diselenggarakan di kampus. Subhan berpendapat bahwa selain untuk
meningkatkan kecintaan pada Nabi SAW, adanya kegiatan ini juga sebagai sarana refleksi
PMII, BEM, dan Lesbumi membaur dengan masyarakat
sekitar.
"Apalagi (acara)
ini sesuai dengan arah gerak ketiga unsur lembaga yang menyelenggarakan yang
selalu berorientasi pada kepentingan masyarakat," tambah Subhan.
Dalam sambutannya Prof.
Purwo Santoso, P. hd mengaku bangga
kepada pihak-pihak yang telah terlibat menyelenggarakan acara tersebut. Beliau juga
memberikan apresiasinya kepada BEM dan PMII yang bersinergi mengadakan acara
memperingati Maulid Nabi SAW.
“Harapan saya kedepan
PMII maupun BEM dapat berkolaborasi mengadakan kegiatan (lainnya) yang lebih
baik lagi. Kegiatan positif lainnya yang tentunya sesuai dengan visi misi UNU yang
bisa mencarikan solusi dari permasalahan-permasalahan jamaah,” tambah Purwo.
Gus Faik Muhammad pengasuh
Pesantren UNU Jogja yang juga hadir pada malam tersebut memimpin tahlil dan
pembacaan mahalul qiyam yang menjadi acara inti diikuti seluruh peserta yang hadir.
Acara kemudian
dilanjutkan dengan mauidah hasanah yang disampaikan Rois PWNU DIY, KH. Masud Masduki.
Dalam mauidhohnya, Kyai Masduki menyampaikan kegigihan Nabi SAW dalam berdakwah
dan memperjuangkan agama Islam. Beliau berharap kepada semua yang hadir, untuk berusaha meneladani dan
mengamalkan kegigihan Nabi SAW.
"Sudah sepatutnya
kita meneladani kegigihan Nabi Muhammad SAW dalam setiap tindakan. Sebagai perenungan
bersama, kegiatan Maulid Nabi yang diselenggarakan oleh adik-adik mahasiswa
malam ini adalah salah satu cara untuk meresapi cara cara dakwah rasulullah,
semoga kita semua konsisten, diberi kekuatan dan istiqomah dalam belajar,”
terang Kyai Masduki dalam mauidhohnya.