Festival Literasi 2020 UNU Yogyakarta yang diselenggarakan
oleh UKM Penelitian dan LPM Nusa dalam rangka memperingati Harlah Universitas
Nahdlatul Ulama Yogyakarta yang ke-3 berlangsung meriah. Acara bertema “Peran
generasi Aswaja menghadapi revolusi 4.0 tersebut menyelenggarakan 2 kategori
lomba di bidang tulis menulis, yaitu Cerpen dan Esai. Pengumpulan Naskah lomba
sudah dibuka sejak 2 Februari lalu dan berakhir dengan puncak acara yaitu
Presentasi dari para finalis sekaligus penentuan juara pada Minggu 15 Maret
2020 bertempat di Kampus I Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta.
Sasaran lomba untuk Festival Literasi ini adalah semua siswa SMA/SMK/MA putra/putri se-DIY. Acara ini cukup bergengsi terbukti
dengan antusias yang membludak dari para peserta lomba yang berasal dari
beberapa SMA/SMK/MA favorit di Jogja diantaranya SMA Negri 1 Yogyakarta, SMA
Negeri 5 Yogyakarta, SMA Negeri 1 Kalasan dan beberapa lainnya.
Naelan Ramadhani selaku ketua panitia mengucapkan selamat
datang kepada seluruh peserta di kampus kebanggaan warga Nahdatul Ulama DIY. Pungkasnya
"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia
yang membantu mensukseskan acara ini, semoga apa yang kita lakukan hari ini
bermanfaat untuk kita semua". Lanjutnya dalam sambutannya.
Dilanjutkan oleh ketua UKM Penelitian, Krisnawati yang juga
menyampaikan harapannya kedepan semoga UKM Penelitian dan LPM Nusa bisa bekerja
sama kembali dan mengadakan event lagi
lebih dari ini.
Dalam gelaran acara puncak pada minggu pagi 15 Maret 2020, Nasrul Miskul Kohar dari MAN 3 Bantul berhasil menyabet juara 1 kategori lomba Esai, adapaun juara 2 berhasil diamankan Dea Ulhaq dari SMAN 1 Yogyakarta, dan Ismamati Dwi Kartika dari MAN 3 Sleman berhasil keluar sebagai juara 3. Dalam kategori lomba Cerpen Mila Mursalina dari SMAN 5 Yogyakarta berhasil membawa pulang juara 1, Raden Roro Shinta Almira Nirboyo dari SMAN 1 Kalasan Sleman sebagai juara 2, berikut Monica Sheva Ayu Adelia dari SMAN 1 Kalasan sebagai juara 3.
Ibran Rakasiwi ketua LPM NUSA UNU Jogja, juga mengucapkan selamat
kepada para juara lomba Esai dan lomba Cerpen pada acara tersebut. Ibran berharap semoga saja apa yang telah didapatkan para pemenang,
menjadi batu loncatan sekaligus lecutan untuk tetap antusias menggemakan
Literasi di negeri tercinta. Sehingga kedepannya akan terus menelurkan
karya-karya lainnya yang lebih baik lagi.
“Jangan pernah takut untuk menulis karena banyak orang orang
hebat hilang dari permukaan bumi setelah mereka meninggal dunia. Tetapi berbeda
dengan orang orang yang penulis ia akan tetap hidup dan dikenang dengan buku
bukunya yang ia tulis". Tutupnya. (Umam)