Oleh: Saputri Ulandari
Mahasiswa Prodi FarmasiUNU Jogja
Organisasi merupakan wadah untuk mengekspresikan berbagai gagasan dan wacana untuk membentuk sebuah peradaban. Substansi organisasi menjadi salah satu jembatan melatih mahasiswa untuk bersosialisasi dengan orang lain dan menambah ilmu pengetahuan. Namun, tidak hanya itu organisasi bisa memberikan wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan bakat dan mengembangkan kreativitas serta memperoleh pengalaman tentunya. Organisasi kampus menjadi sebuah lembaga yang mewarnai dinamika mahasiswa di perguruan tinggi.
Organisasi mahasiswa merupakan organisasi yang beranggotakan
mahasiswa untuk mewadahi bakat, minat dan potensi mahasiswa yang dilaksanakan
di dalam kegiatan kampus dan ekstra kurikuler sebuah universitas. Melalui
kegiatan organisasi kemahasiswaan, mahasiswa juga dapat belajar untuk saling
bekerjasama sebagai tim dalam rangka mewujudkan cita-cita organisasi. Mahasiswa
belajar berkompetisi dengan menghormati dan mentaati mekanisme organisasi,
belajar untuk melakukan problem solving
dengan berbagai tantangan yang ada dalam mengembangkan kapasitas diri terutama
dalam wilayah soft skill yang memang
kurang dikembangkan ketika mahasiswa berada di ruang kelas. Organisasi menjadi
tempat para mahasiswa untuk berkumpul dan bertukar pikiran serta bekerja sama
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.Terdapat banyak jenis
organisasi mahasiswa di kampus, tetapi secara garis besar organisasi ini dibagi
menjadi organisasi intra kampus, organisasi ekstra kampus, dan unit kegiatan
mahasiswa
Organisasi kemahasiswaan juga diharapkan sebagai tempat
dalam rangka proses belajar maupun menempa diri (jati diri) bagi para mahasiswa,
serta sebagai proses untuk mendidik para mahasiswa yang kedepannya akan menjadi
seorang pemimpin yang memiliki karakter unggul. Selain sebagai mahasiswa yang cerdas,
tangkas, kreatif yang selama ini senantiasa digadang-gadang serta menjadi cita-cita
setiap para mahasiswa di perguruan tinggi. Dalam era globlalisasi, mahasiswa
memerlukan kemampuan dan keterampilan dalam mengorganisasikan dan
mengadministrasikan suatu kegiatan (mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan,
evaluasi, serta tindak lanjut), memiliki keterampilan berkomunikasi yang
lancar, serta memiliki kemampuan memecahkan masalah secara bertanggung jawab.
Tingginya persaingan dunia kerja saat ini menuntut sarjana
untuk turut memiliki kemampuan hard skill
dan soft skil. Hard skill bukanlah jaminan
kesuksesan di dunia kerja. Memiliki soft
skill akan lebih menjual dan berpengaruh bagi karir seseorang. Dua keahlian
tadi memang yang wajib dimiliki. Namun, kemampuan soft skill seperti kerja sama
tim serta inovatiflah yang akan lebih sering digunakan nantinya.
Mahasiswa adalah pemuda yang mempunyai peran besar dalam
menentukan arah perbaikan bangsa ini. Mahasiswa sebagai elemen masyarakat yang mempunyai
kekuatan untuk memperbaiki dan memperbarui kondisi masyarakat, bangsa, dan
Negara, haruslah mempunyai kapasitas diatas rata-rata mayoritas masyarakat
kita. Dengan menyadari tanggung jawab tersebut, mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan
kemampuan dan keterampilan bukan hanya dari aktivias perkuliahan, akan tetapi
dari berbagai jenis kegiatan di dalam kampus, salah satunya menjadi anggota
sebuah organisasi Organisasi merupakan suatu wadah bagi mahasiswa untuk dapat
mengembangkan pola pikir dalam berorganisasi maupun dalam kehidupan sosial.
Dengan segudang manfaat organisasi tentu perlu bagi seseorang
mengikuti organisasi dengan memilih yang sesuai dengan bakat yang dimiliki. Dan
menjadi organisasi sebagai sarana pengembangan diri.