Kamis (21, Januari 2021), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Korp Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) unit Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta galang donasi untuk korban bencana alam gempa bumi di Provinsi Sulawesi Barat. Penggalangan donasi dilakukan selama tiga hari yakni Kamis-Sabtu (21-23 Januari 2021).
Bukan hanya penggalangan donasi UKM yang bergerak di bidang kemanusiaan ini juga mengadakan bagi bagi masker gratis pada masyarakat setempat.Pembagian masker bertujuan agar masyarakat yang keluar rumah tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan dan penyebaran covid-19.
Penggalangan donasi di lakukan di tiga titik lampu merah Sleman, Malioboro dan Tugu Jogja.Komandan KSR, Saputri Ulandari menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian anggota KSR terhadap bencana alam yang terjadi di Sulawesi Barat.
"Kita menggalang donasi untuk saudara-saudara kita yang terkena bencana alam gempa bumi di Provinsi Sulawesi Barat, karena KSR ini kan bergerak di bidang kemanusiaan dan kesehatan ya, jadi kita melaksanakan tugas kita sebagai KSR PMI," ujarnya.
Mahasiswi program studi Farmasi angkatan 2019 tersebut juga berharap dengan penggalangan donasi ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Sulawesi Barat yang terkena musibah gempa bumi.
"Donasi ini berupa uang yang kita kumpulkan di jalan dan kita sebar pamflet juga di sosial media, semoga dengan ini kita dapat membantu meringankan saudara-saudara kita yang disana dan dapat digunakan sebaik-baiknya walaupun nilainya tidak terlalu besar," ungkapnya.
Wanita berdarah minang tersebut juga menambahkan sebagai makhluk sosial sudah seharusnya tolong menolong, bahu-membahu membantu satu sama lain ketika sedang ada musibah atau bencana tanpa mengharapkan imbalan.
Muhammad Indi Yulianto, Ketua Divisi Informasi dan Teknologi KSR PMI UNU YK menuturkan dalam aksi turun jalan ini diikuti kurang lebih 15 anggota KSR dengan di bagi menjadi beberapa kelompok.
"Alhamdulillah respon dari masyarakat sangat baik sekali dan mendapatkan apresiasi jadi kita tidak terlalu sulit atau mendapatkan kendala karena dengan kita turun ke jalan kita bisa menjembatani masyarakat agar bisa menyalurkan bantuan ke korban bencana alam," tuturnya.
Menurut Anto nama sapaannya, KSR hadir sebagai pemberi jalan atau membantu orang-orang yang terdampak bencana dan membantu menyalurkan ke donasi dari masyarakat ke korban bencana alam.