Yogyakarta - Sabtu, 25/11/2023. Pagelaran Pentas pertunjukan seni "Satoe Hati" merupakan acara yang digagas dan diprakarsai oleh Himpunan Mahasiswa Program studi Pendidikan Bahasa Inggris (HIMAPBI) dan Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (HIMAPGSD). Acara yang berkolaborasi dengan UKM Fashion Desain, Angribisnis 22, Mahasiswa UNU dan Florence ini mengusung tema bertajuk persatuan Satoe Hati: Sejuta Hati, Satu Tujuan.
Pagelaran yang dilaksanakan di Hall lantai 5 Kampus Terpadu UNU Jogja ini diproyeksikan sebagai peringatan Hari santri dan Hari Pahlawan. Satoe Hati menyatukan arti Hari Pahlawan dengan semangat santri untuk menunjukkan bahwa pahlawan-pahlawan itu juga merupakan santri yang mengabdikan hidup mereka untuk Negara Indonesia.
Acara pertunjukan seni ini menampilkan berbagai pertunjukan di antaranya seni Wayang Ayu, musikalisasi puisi, fashion show, seni beladiri, musik, pertunjukkan teater, puisi berantai, dan pementasan tari tradisional. Satoe Hati menjadi panggung perdana bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi serta kreativitas mahasiswa dan juga media promosi bagi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang terdapat di UNU Jogja.
Latar belakang acara ini berawal dari keresahan dan kreativitas mahasiswa atas realitas kampus saat ini. Tujuan utama pergelaran Satoe Hati adalah sebagai wadah yang menyatukan dan menyadarkan semua mahasiswa UNU Jogja terkait pentingnya persatuan dan kesatuan bersama.
Ketua Panitia Rahmat Darmawan, menambahkan Satoe Hati adalah salah satu upaya menyatukan, tidak hanya menyatukan individu dengan individu yang lain atau antara Hima dengan HMP yang lainnya tetapi Satoe hati adalah upaya untuk menyatukan gagasan, ruang konsolidasi dan ruang membuka kesadaran terhadap perlunya membentuk sebuah organisasi yang mewadahi mahasiswa (BEM).
"Latar belakang acara ini adalah untuk menyatukan semua HIMA, UKM dan semua gagasan untuk turut andil membicarakan dan memiliki wacana pembentukan BEM," Ungkap Darmawan.
Pertunjukan seni ini dimulai dari lagu "Bongkar" penampilan dari UKM Musik yang dibawakan para anggota barunya. Setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan puisi dan musikalisasi puisi yang mempertontonkan kritik terhadap pemerintah dengan membawakan salah satu tokoh yang digambarkan sebagai pejabat yang tutup telinga dari kritikan rakyatnya.
Sementara, UKM Fashion Show, menampilkan modeling dengan tema Kebudayaan: Batik. Kemudian dilanjutkan pementasan Wayang Ayu yang dipadukan dengan iringan musik keroncong dari UKM Musik.
Pertunjukkan selanjutnya adalah seni beladiri yang dibawakan oleh dua organisasi beladiri di Indonesia yaitu Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Pagar Nusa. Penampilan ini menampilkan seni tunggal dan adegan pecah batu.
Satoe Hati juga menunjukkan pementasan drama teater yang membawa topik tentang suara mahasiswa, sementara pementasan tari menampilkan tarian anoman putih.
Acara ini ditutup oleh penampilan Guest Band Selamat Sampai Tujuan yang membawa lagu karyanya dan mengkolaborasikan dengan sebuah puisi.*()
Reporter | Fadil | Editor | Hanif |